บท 258: EVELYN PINDAH

Malam yang semakin larut tidak menyurutkan dua insan yang sedang bergumul di atas tempat tidur. Detak jam dinding menjadi saksi betapa bernafsunya mereka untuk mencapai puncak surga dunia.

Desahan dan erangan memenuhi seluruh ruangan. "Evelyn," terdengar suara lirih dan serak memanggil nama yang sekarang berada di bawah kungkungan tubuhnya.

Evelyn hanya bisa mendesah tanpa sanggup untuk berkata, hujaman demi hujaman yang sekarang dia rasakan sudah mengalahkan akal sehatnya. Yang sekarang ingin dia raih hanyalah kepuasan yang sedang diberikan lelaki yang sedang menguasai tubuhnya.

Tidak lama terdengar pekik jerit kenikmatan terdengar dari bibir Evelyn dengan mata yang terpejam dan tubuh yang sedikit mengejang memanggil sebuah nama. "Leo."

Beberapa saat, lelaki yang mengungkung tubuhnya terdiam mendengar sebuah nama yang ke luar dari bibir Evelyn bukan menyebut namanya tetapi malah sebuah nama yang lain.