บท 203: NASEHAT IBU

Ibu melihat Bayu yang senyum penuh misteri. "Kenapa?"

"Bagaimana kalau aku jatuh cinta kepada Ibu?" tanya Bayu.

"Tidak mungkin, Ibu ini sudah tua. Kamu ini masih sangat muda, lebih cocok jadi anak Ibu kakaknya Kiara," jawab Ibu.

Bayu memperhatikan Ibu dengan seksama. "Walau pun sudah tua, Ibu tetap cantik. Lihatlah mata Ibu ini, sama dengan Kiara. Pantas saja Kiara punya mata yang indah ternyata turun dari Ibu."

"Kamu ini pintar sekali merayu, Ibu yang sudah tua begini masih dirayu juga," ucap Ibu dengan tenang.

Bayu tertawa. "Karena Ibu cantik."

"Carilah wanita yang baik-baik, bukan hanya cantik lahir saja tetapi juga harus cantik bathinnya."

"Jaman sekarang susah cari wanita seperti itu, sudah langka," kata Bayu.

"Tergantung di mana kamu mencarinya. Kalau kamu mencarinya di tepat hiburan, sampai kapan pun tidak akan mendapatkannya."

"Aku mainnya ke tempat begitu, bagaimana?" tanya Bayu.