"Kenapa tidak bilang padaku kalau kamu menyelidiki tentang tender itu?" tanya Bayu. "Jadi aku tidak usah bersusah payah lagi memeriksanya ulang."
Leo tertawa melihat wajah Bayu yang kesal. "Biar kamu ada kerjaan, tidak makan gaji buta!"
"Enak saja kalau ngomong! Pekerjaanku banyak, bukan cuma ngurusin masalah tender saja!" Gerutu Bayu.
"Bagaimana si Josh? Kenapa dia mendadak sakit parah begitu?" tanya Leo mengalihkan pembicaraan.
"Mungkin luka yang ada ditubuhnya kena infeksi," jawab Bayu.
"Aku sudah bilang, selesaikan si Josh. Lepas saja keluarganya kalau sudah tidak berguna. Buat apa mengurung keluarganya terus? Hanya merepotkan saja."
"Aku akan bereskan si Josh, lagi pula dia sudah tidak berguna. Buat apa memberinya kehidupan? Jika dia sendiri tidak mau bicara. Tapi kita belum sempat mempertemukan si Josh dengan keluarganya. Bagaimana kalau kita pertemukan dulu mereka?" tanya Bayu menaikan sebelah alisnya.
Terima kasih masih mengikuti cerita Kiara dan Leo. Jangan lupa pula mampir ke cerita "Aneska Belavina" Dukung terus author dengan memberikan vote, power stone dan gift :-) biar tambah semangat.