Kiara yang baru ke luar dari walk in closet, hanya geleng-geleng kepala melihat dua orang laki-laki dewasa saling lempar bantal.
"Kalian ini seperti bocah. Badan tinggi besar, punya wajah dua duanya seperti gunung es tetapi kelakuan seperti anak kecil. Orang di luar sana, tidak akan menyangka kalau kalian seperti ini."
"Dia yang memulai duluan," tunjuk Leo ke arah Bayu yang siap-siap akan melempar bantalnya lagi.
"Bicaramu menjijikan. Tahu tidak apa yang tadi dia katakan?"
Leo langsung menutup mulut Bayu dengan tangan besarnya, menghalangi suaranya ke luar.
"Ki aa rrra, taaadi," Bayu mencoba melepaskan tangannya Leo tetapi tenaganya kalah jauh, sehingga suara yang ke luar terdengar tidak jelas.
"Sudah hentikan, aku pusing lihatnya!" Teriak Kiara melihat Leo dan Bayu yang jadi saling menjepit dengan tangan dan kaki.
Untuk pembaca setiaku, author punya karya baru "Aneska Belavina" mohon dukungannya untuk mampir memberikan review :-)
Terima kasih banyak.