บท 112: PERJALANAN YANG SANGAT LAMA

Setelah selesai urusan di Toko kue, Ibu kemudian pergi ke Toko bahan kue yang letaknya tidak jauh.

Sementara itu, mobil hitam yang mengikuti Ibu masih berada dipinggir jalan memperhatikan Ibu yang baru saja ke luar dari Toko kue.

Hanya beberapa menit, Ibu sudah ke luar lagi dengan membawa kantung plastik belanjaan ditangannya. Berjalan menyusuri trotoar, sesekali melihat ke arah jalan untuk melihat angkutan kota yang akan membawanya pulang ke rumah.

"Lebih baik tunggu di sini," gumam Ibu, berdiri di bawah pohon yang cukup teduh bersama para pedagang yang sedang menggelar dagangannya.

"Bu, mainannya. Oleh-oleh untuk anaknya di rumah." Seorang pedagang menawarkan dagangannya.

"Tidak, terima kasih. Di rumah tidak ada anak kecil," jawab Ibu menolak secara halus, melihat pedagang itu menawarkan sebuah boneka.