บท 169: Sempurna

Hingga malam hari Ayah baru tiba di rumah. Ibu dan Jhon hanya bisa memandang bingung reaksi wajah Ayah saat ini. Dimana wajahnya terlihat pucat seperti yang terjadi pada Roy.

"Hei, sadarlah! Apa yang terjadi padamu?" tanya Ibu dengan cemas.

Tetapi Ayah hanya diam dan berjalan lesu.

"Hei! Aku sedang berbicara padamu saat ini!"

Ibu yang merasa kesal karena diabaikan pun lantas menampar pipi Ayah.

"Brak!" tubuh Ayah terduduk di lantai dengan kaki yang terasa dingin.

Dino yang mendengar keributan lantas segera berlari keluar kamar. Ia yang tak tau kejadian pun bertanya kepada Ibu dan Jhon. Namun, tak mendapat jawaban yang jelas.

Tetapi tiba-tiba saja Ayah bangkit dan berjalan masuk ke dalam laboratorium. Pria itu masuk tanpa sempat menutup pintu. Ia mendekati Roy yang saat ini duduk bermenung.

"Aku sudah membacanya! Surat dari profesor," ucap Ayah yang memilih duduk di samping Roy. Duduk di kursi yang biasa Ibu gunakan saat membantu Roy bekerja di dalam sana.