Ruri telihat berrmenung disepanjang jalan. Tatapannya kosong, ada beragam ketakutan mewarnai wajahnya. Melangkah tanpa tenaga, Ruri memutuskan untuk berdiam diri di taman. Ada banyak orang di sana. Seorang ibu yang asik menikmati senyum pada wajah putra tercintanya. Ada pula kakak beradik yang terus tertawa riang sambil berlari mengitari taman. Gambaran keluarga bahagia memenuhi taman.
"Apa aku juga memiliki keluarga? Tapi di mana mereka? Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa tidak ada sedikitpun jejak yang bisa aku temui?" bisik berisik itu terus menyeruak memenuhi pikiran. Ruri dirundung kesedihan yang menyesakkan.
Perlahan pupil matanya mulai berkaca-kaca, namun tangis itu tertahan. Sebuah pertanyaan besar mendadak hadir.
"Apa kau yakin akan melakukan semua ini?"
Sedih itu pun perlahan memudar berganti dengan rasa takut.