Pagi hari di daerah Jakarta, dibuat gempar oleh mayat wanita 22 tahun yang menggantung di pohon mangga. Dengan mata yang terbelalak, dan lidah menjulur. Kematiannya saat ini diduga bunuh diri karena depresi, ditinggal oleh kekasihnya yang akan menikah dengan wanita lain. Kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh tim kekerasan dan pembunuhan, mereka dengan sigap mendatangi lokasi terjadinya bunuh diri. Selain mereka juga ada dari tim forensik yang sedang memeriksa jenazah wanita yang masih menggantung itu. Seketika seorang ibu separuh baya berlari, dan memaksa masuk ke area yang sudah di pasang garis kuning polisi.
"Nuri...Nuri..." lirih wanita paruh baya menangis sambil memegang kaki mayat yang menggantung. "Jangan tinggalkan Ibu! Jangan seperti ini Nur...Ya Allah! Tolong kembalikan anakku! Nuri...Nur..." panggilan seorang ibu yang putus asa melihat anaknya sudah tak bernyawa.
Mendengar tangisan lirih seorang ibu, Adamma lekas berlari untuk menenangkannya.