Pertanyaan sang dekan membuat Rea terdiam untuk beberapa saat. Dia kebingungan harus mengatakan apa. Apakah dia harus mengatakan jujur tentang keadaannya saat ini pada sang dekan. Atau mengatakan alasan lainnya.
Setelah beberapa saat, akhirnya Rea memutuskan untuk berkata jujur pada sang dekan.
Rea melihat pada sang dekan, lalu mulai menjawab pertanyaan sang dekan tadi.
"Ada lowongan pekerjaan penelitian di website kampus ini, Pak. Dan saya berniat untuk melamar pekerjaan itu. Saya sedang butuh uang, Pak. Jika saya tidak bekerja, maka saya tidak akan bisa membayar uang kuliah dan membayar sewa tempat tingal saya sekarang," papar Rea pada sang dekan dengan jujur.
Sang dekan mencerna jawaban Rea. Dia akhirnya mengerti kesulitan mahasiswi itu. Namun ketika mendengar tentang lowongan penelitian, sang dekan teringat pada sesuatu.
"Lowongan penelitian? Apa maksudmu ... lowongan penelitian ini?"