บท 218: Membeberkan Informasi Penting

"... tentang Keisha," kata Bara merampungkan ucapannya yang sengaja ia gantung.

Sampai sepuluh detik kemudian, Calum belum juga menunjukkan reaksi apa-apa. Raut wajahnya tampak datar, sama sekali tidak terkejut dengan ucapan Bara barusan.

Tentunya itu bukanlah reaksi yang ingin Bara lihat dari Calum. Setidaknya, Calum harus terkejut dengan ucapan Bara barusan. Namun, apa ini? Kenapa dia bahkan tidak menunjukkan reaksi apa pun?

"Uh, kamu sudah tahu di mana rumah Keisha berada?" tanya Calum selanjutnya.

Bara menggeleng tegas.

Hal itu membuat Calum mengernyitkan keningnya bingung.

"Tidak. Aku tidak tahu di mana rumah Keisha berada. Namun aku mengetahui sesuatu hal yang jauh lebih penting dari hal itu."

Kemisteriusan di nada bicara Bara membuat jantung Calum yang awalnya berdetak normal kini beralih berdetak secara menggila.