บท 202: Obrolan di Kafetaria

Hari demi hari berlalu, kasus pembunuhan di ruang publik belum juga terkuak sampai hari ini.

Sejauh yang Keisha tahu, para polisi masih berusaha mencari kelompok pelaku yang sudah melakukan tindak kriminal itu. Namun, di saat orang-orang berpikir bahwa polisi-polisi itu mampu meringkus semua pelaku dalam hitungan dua atau tiga hari saja, pada kenyataannya hal itu tidak terjadi.

Sampai detik ini masyarakat masih mengalami keresahan. Terutama untuk para warga yang tinggal di sekitar kasus kejadian.

Jika beberapa hari lalu para netizen di internet bertanya-tanya tentang siapa pelakunya, kini pertanyaan itu bergulir ke arah yang lain. Yakni di mana mereka semua bersembunyi.

Ada banyak dampak yang dihasilkan oleh kejadian itu. Salah satunya adalah semua kantor yang ada di daerah itu dan sekitarnya diwajibkan untuk tutup pada jam empat sore. Hal itu untuk meminimalisir kegiatan di malam hari terutama bagi para orang yang biasanya bekerja lembur sampai larut malam.