Budi merasa sangat bersemangat setelah bertemu dengan Hartono dan Nadia. Memikirkan bahwa Ella akan segera ditendang dan dikeluarkan dari perusahaan, ia merasa bahagia.
Setelah bertemu dengan Hartono dan Nadia, ia kembali ke perusahaan. Ia tidak keluar dari kantornya sama sekali karena begitu bersemangat memikirkan mengenai rencana mereka.
Ia juga sedang menunggu Ella.
Ella kembali ke kantornya di sore hari. Begitu ia baru masuk ke kantornya, Budi langsung menghentikannya dan mengajaknya untuk bicara.
"Ella, ayah ingin menjelaskan padamu."
Pria yang usianya sudah 50 tahunan itu berdiri di hadapan Ella dengan ekspresi yang menyedihkan.
Ia terlihat begitu merasa bersalah sampai-sampai tidak berani memandang ke arah Ella.
Sebelum Ella bisa menjawab, Budi sudah menghela nafas panjang, "Ella, kenapa kamu tidak bisa memaafkan ayah? Kalau Irena masih hidup, ia pasti berharap hubungan kita baik-baik saja."
"Ya, kamu yang bilang sendiri kan. Kalau ibuku masih hidup …"