บท 187: Mengakui Kesalahanmu Sendiri

"Datanglah ke sini sekarang juga." Begitu panggilan tersebut terhubung, Christian langsung mengucapkan satu kalimat itu dan langsung mengakhiri panggilan.

Ella memegang ponselnya dan melihat layar ponselnya yang sudah mati dengan alis yang terangkat. Dasar tukang perintah!

Tapi … Ella tidak bisa menahan senyumnya. Sepertinya ia memenangkan pertaruhan ini!

Kasihan sekali Laras. Ia pasti berpikir Ella telah membantunya, kan?

Kalau bukan karena Laras, ia tidak akan pernah menyentuh tabu Christian dan tidak akan pernah disiksa olehnya. Ella adalah sosok pendendam. Menurut karakternya, ia pasti akan membalas dendam!

Kalau Laras benar-benar mendapatkan posisi di samping Christian dengan bantuannya, Ella takut itu tidak akan membuatnya lebih baik.

Kebaikan yang ditujukan kepada musuh sama saja dengan kekejaman pada diri sendiri.

Ella tahu betul mengenai hal ini.

Tetapi saat berhadapan dengan Christian, tidak ada yang pasti. Ia harus bertaruh.