ดาวน์โหลดแอป
80.7% Heartbeat Symphony / Chapter 230: Saling Berbincang

บท 230: Saling Berbincang

Setelah perasaan gugup itu hilang, akhirnya Lia sudah bisa mulai mengupas buah yang hendak dijadikan rujak maupun lutis. Bertepatan dengan itu, Evan sudah kembali bergabung bersamanya di dapur. 

Tanpa banyak basa-basi, sang pemuda terlihat langsung mengambil apron di sebuah lemari kecil yang memang dikhususkan untuk menyimpan benda itu dan juga kain untuk mengelap meja.

"Aku bantu, ya."

"Iya, Van. Udah pinter ya kalo ngupas-ngupas. Eh, masak juga udah jago. Uh, idaman banget. Mau nggak, kalo jadi idaman?" Untuk memecah sedikit rasa canggung yang merayap di hatinya, Lia memulai obrolannya dengan sang kekasih.

"Uh, masa sih idaman? Terus jadi idaman siapa?" sahut Evan, sembari menyikut pelan lengan Lia menggunakan bahunya.

"Idaman aku, dong … masa idamannya Simbok. Nanti dimarahi suaminya, hehe," sahut Lia yang mengundang gelak tawa di antara mereka berdua.


ความคิดของผู้สร้าง
HanifahSD HanifahSD

Dear My Beloved, Readers.

Terima kasih masih selalu setia mengikuti cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke collections dan berikan review di kolom komentar ya. Selamat membaca dan semoga terhibur^^

Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C230
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ