บท 60: PURI LOMBARDY

"Hai Mbak Ayu, apa kabar? Kok lama sekali ga hubungi aku lagi?" teriak Anita di ujung sana. Asisten bawel ternyata tak pernah berubah.

"Ishh--- volume toa-nya kecilkan dulu, Nit!" canda Ayu via telepon.

Suara tawa menggema. "Mbak Ayu tuh yang sombong sekarang. Eh katanya, Pak Michael sedang di Paris bersama Mbak Ayu dan Mas Alex ya? Ciee-- CLBK lagi!"

Anita masih senang meledek dirinya. Sebastian, adik Michael pasti telah memberi tahu tentang mereka selama ini.

"Serius, Nit! Aku mau tanya soal penjualan kantorku!"

"Iya maaf, Pak Michael mencari Mbak Ayu ke kantor setelah pesta pernikahan itu. Aku bilang Mbak pindah ke Eropa, kemudian bercerita perusahaan akan dijual. Pak Sebastian mengurus semuanya, termasuk mengirim uang ke rekening Mbak Ayu."

"Lalu soal soal kepemilikan itu sudah berganti nama?"

"Hmm--- Pak Sebastian bilang tidak usah beri tahu ke siapa-siapa, perusahaan tetap milik Mbak Ayu, hanya kepemimpinan dan manajemen beliau yang pegang."