Angel tersenyum miring, menyesap wine yang baru saja dia pesan. Saat hatinya tengah senang, dia tengah menunggu seseorang yang akhir-akhir ini selalu bersamanya.
"Udah lama?" Seorang pria datang menghampirinya mengecup pucuk kepala Angel singkat.
"Baru, jadi giman? udah ada informasi tentang mereka?" Gibran tersenyum tipis, mencondongkan wajahnya ke arah Angel.
Menyecap bibir manis milik Angel, mengecupnya cukup lama, memasukkan lidahnya untuk membelit lidah Angel, ciuman panas diantara mereka terjalin cukup lama, sampai Gibran melepas ciuman mereka.
"Besok, mereka mau camping. Mungkin bisa kita membuat sedikit permainan!" Mendengar hal itu membuat sudut bibir Angel terangkat.
"Sepertinya seru, sedikit jebakan mungkin atau? kecelakaan kecil!" Keduanya tersenyum jahat, Gibran menatap Angel dengan tatapan lapar.
Menjilat bibirnya sendiri, dengan tatapan nafsu. "Aku menginginkanmu, baby!" Angel terkekeh mendengarnya, mengalungkan kedua lengannya pada leher Gibran.