บท 214: Pria Misterius

Sebenarnya Yushen tahu jika adiknya itu telah tertidur, tapi mulutnya gatal saja jika tidak mengucapkan sesuatu. Lagipula, adik sekaligus bosnya itu 'kan tidur, jadi Yushen tidak terlalu khawatir jika Sifeng akan marah-marah.

"Tekanan pada empat titik-titik ini bisa membantu Anda meredakan stres, frustasi, dan kemarahan secara cepat, Laoban. Jadi, untuk ke depannya jika Anda mengalami stres karena masalah perusahaan, tidak perlu ragu untuk menyuruh saya memijat Anda seperti ini." Yushen berucap lirih kembali.

Tanpa Yushen ketahui, sebenarnya Sifeng dari tadi tidak tidur. Sifeng hanya memejamkan mata saking keenakannya dipijat oleh asisten pribadi yang direkrut oleh ayahnya itu.

Sifeng kini yakin jika ayahnya tidak mempekerjakan Yushen,pasti pemuda itu sudah jadi tukang pijat profesional. Saat memikirkan hal ini, tanpa sadar Sifeng melengkungkan bibirnya, membentuk sebuah senyuman hangat yang tidak pernah ia tampilkan selama ini.