Asrama ramai sekali sore itu sesuai rencana, menyambut kepulangan Iqbaal, Nalesha, Dhaiva, Saheera, dan Jerry dari Jakarta usai rangkaian akhir piala presiden selama tiga hari empat malam. Wibi dan Noer bahkan mengkoordinasi acara sambutan meriah itu dengan berbagai dekorasi dan properti. Semakin heboh anak-anak itu dibuatnya, begitu Nalesha mengangkat trophy kemenangan.
School of Persona, keluar sebagai juara satu dalam kompetisi kepemimpinan tingkat nasional. Rasa bangga itu dirasakan semuanya, tak terkecuali Iqbaal meskipun Ia belum bisa membawa piala yang sama untuk OSIS SMAN 3 yang diwakilinya. Tidak masalah tentu saja, karena Ia juga memiliki andil besar atas kemenangan SP kali ini.
"Bangga banget sama Kita semua, gak ngerti lagi Gue!" heboh Abidin, berteriak-teriak dari ruang tengah sampai menggema. Suaranya yang bulat itu membuat mereka yang masih di depan pintu seperti mendengar komando dari seorang pimpinan pleton.
"Congrats for all of us!!"
"Bundaaaa!"