บท 135: Menebas dan Menembak

"Saya tidak akan pernah ingin menggantungkan harapan saya pada orang lain. Saya ingin hidup dan saya harus berjuang untuk bisa hidup," sahut Becky yang juga telah mengambil belati dari tangan Dracella. Nona muda bangsawan itu tersenyum sebelum akhirnya melangkah maju dan berdiri di samping Kieran.

"Pilihan dan tekad yang bagus ... hiduplah seperti itu. Dunia bukan sebuah taman bermain yang menyenangkan, anak-anak."

"Apa ini? Nona … seharusnya Anda melarikan diri bersama mereka, bahkan disaat seperti ini Anda masih bisa bersikap keras kepala dan tetap angkuh. Manusia memang sangat mengagumkan!" Samael terbahak begitu keras. Ia memandang ke arah gadis bersurai keemasan yang tidak gentar lagi ketika menerima tatapannya.

"Mengapa aku harus menuruti ucapanmu? Aku sudah menjual diriku sendiri kepada raja iblis hanya agar bisa membalaskan kematian anggota keluargaku. Dan setelah dalang dibalik pembunuhan mereka disini, kau memintaku lari?"