บท 120: Menyadari dan Sadari

"Becky ... tidak apa. Kalian melakukan pilihan yang benar, karena melarikan diri dari sana. Jika kalian semua tidak lari, kalian akan tewas bersama mereka. Dan tidak ada yang bisa mengungkapkan kebenaran ini," kata Dracella. Becky hanya dapat mengangguk dan menahan tangisnya lagi.

"Becky, apa yang terjadi pada mereka yang telah diadopsi?" tanya Kieran setelah ia sempat terdiam selama beberapa menit mendengarkan penjelasan si gadis pramuwisata tersebut..

"Saya ... tidak tahu, karena saya tidak pernah menerima panggilan adopsi. Tapi yang saya tahu dari Marco kami semua tidak boleh menerima panggilan itu ... alasan mengapa kami kabur adalah karena itu." Riak wajah Becky menyendu. Ia tidak pernah tahu

"Becky ... kalau begitu apakah kami bisa menemui Marco?" Pertanyaan pria pemilik manik senja itu berhasil membuat gadis ber setelan rompi dan baju lusuh tersebut terkejut bukan main. Ia sampai memandang dua orang dewasa di hadapannya dengan tatapan yang menyiratkan keraguan.