บท 92: Mencuri Cium Jin

Gia terbangun dan melihat sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Otomatis segera menatap ke sisi kanannya dimana seorang pria yang dia rindukan sedang terbaring nyenyak. Siapa lagi kalau bukan Jin. Menatap lagi kamar dan pakaian yang dia kenakan. Uri? Ngapain dia tidur sama Jin?

Tentu saja mereka mengenali satu sama lain hanya dari pakaian yang dikenakan. Untuk dirumah, dirinya sendiri menyukai style santai seperti hot pants dan oversized tshirt. Sedangkan Rea lebih menyukai pakaian sederhana seperti celana training dan kaos yang lebih pas di badan. Lalu Uri menyukai piyama-piyama lucu bergambar kekanak-kanakan dengan warna yang mencolok.

Gia beralih menatap lagi pria yang masih terlelap di sisinya itu. Nafasnya teratur menandakan dia masih tidur dengan nyenyak. Bibir merah tebal itu nampak menggemaskan untuknya dan Gia memutuskan mencuri satu ciuman kecil darinya hingga tak disadari pria itu bergerak merasa terganggu. Matanya mulai terbuka dan tubuhnya meregang.