บท 48: Funeral

Rafael menggenggam tangan Aleysa, tapi tiba-tiba Aleysa hendak menarik tangannya membuat Rafael terkekeh.

"Aku enggak ada kuman kok, Aleysa. Kok enggak mau aku pegang tangannya sih atau harus izin dulu?" tanya Rafael.

Aleysa menggeleng-gelengkan kepala supaya tidak canggung. "Oke," jawab Aleysa.

Aleysa dan Rafael mendekati Sienna dan Arga untuk meminta izin pergi ke kafe.

Sienna memeluk Kaila. "Jangan nakal, ya," kata Sienna.

"Rafael, Aunty titip Aleysa. Jaga dia," lanjut Sienna.

"Siap, Aunty," balas Rafael.

Aleysa bersama Rafael menuju kafe sambil bergenggaman tangan.

"Silahkan duduk," kata Rafael menarik kursi untuk Aleysa setelah mereka sampai kafe.

Aleysa mendudukkan diri di kursi lalu berterima kasih pada Rafael.

"Kamu pasti belum makan, mau makan apa?" tanya Rafael.

Aleysa melirik Rafael dan dibalas Rafael yang membelai lembut rambut dia.

"Aku mau makan ini boleh?" tanya Aleysa.

"Loh, ini masih pagi masa makan spaghetti. Nanti perut kamu kembung," jawab Rafael.