"Tak apa, Holland, Mama sudah tak marah lagi kepadamu," kataku mencoba meyakinkannya walau pun aku tidak terlalu yakin akan ucapanku ini.
Holland membalas, "Tak perlu, Papa. Aku tahu Mama masih sangat menyayangiku, aku hanya membiarkan Mama tertawa lepas dengan Marysa. Lagi pula aku sedang tak ingin bermain, ada beberapa tugas sekolah yang belum ku selesaikan."