Ku dengar Kathriena bertanya, "Holland! Ada apa? Sedari tadi kau terus melihat potret itu?" Namun belum juga Holland menjawab pertanyaan Kathriena, tiba-tiba seseorang memanggil kami. Kami langsung menoleh saat sang pemilik rumah menghampiri kami beserta keluarganya. Kami berdiri untuk menyambut mereka lalu berjabat tangan. Tak lupa saling berkenalan.
"Nama saya Kartono Suwardhana, panggil saja Tono." Dengan memakai dialek Kota Soebang, lelaki bernama Tono itu memperkenalkan diri.
Selain dirinya, Tono juga memperkenalkan siapa keluarganya yang kini ada di dekat dia. "Ini istri saya, namanya Sri Asmarani Candrawati. Ini anak kembar saya, Anindya Asmarani Candrawati dan Anindita Asmarani Candrawati. Ini anak laki-laki saya, Adhinatha Suwardhana." Aku menganggukkan kepalaku setelah tahu siapa saja orang-orang yang ada di rumah ini. Bersamaan dengan itu aku memperkenalkan keluargaku.