Setelah pakaian di bayar, kami pun melanjutkan perjalanan dengan berkeliling saja menggunakan mobil. Kami terus tertawa dan bercanda, sesekali kami mengejek para pribumi yang bertingkah aneh. Lalu Papa menghentikan mobilnya di pasar dan mengajak kami untuk berbelanja di sana. Kami turun dari mobil dan pergi ke toko mainan. Marysa membeli banyak barang yang ia butuhkan. Lalu ia berpindah ke toko pakaian dan membeli apa yang ia suka. Aku senang melihatnya bersikap tak canggung kepada keluarga kami. Ia juga tak merasa malu untuk meminta dibelikan ini dan itu kepada Mama dan Papa.
Tiba-tiba Mama bertanya kepadaku, "Apa yang ingin kau beli, Sayang?"
Aku menggelengkan kepala, lalu menjawab pertanyaan Mama, "Aku sedang tidak ingin apa-apa, Mama."
"Biarkan anak kecil ini bersenang-senang!" lanjutku mengejek Marysa.
Nampaknya Marysa tak mendengar ejekanku, aku pun kembali berkata, "Lihatlah! Ia melompat-lompat tidak jelas, persis seperti anak kecil yang baru saja pergi ke pasar."