Di umurku yang ke-13 tahun, aku bertemu dengan seorang gadis Netherlands di pabrik teh dekat tempat Ambu bekerja. Nampaknya ia tak ingin berteman denganku. Namun hal aneh terjadi di hari berikutnya, ia datang menemuiku di rumah. Ku lihat ia mengintip dari balik pagar bambu rumahku. Aku menghampiri dan menyodorkan sepiring camilan milikku, ia membuang muka. Ia terlihat memajukan bibirnya, lucu sekali.
Anak Netherlands itu bernama Saartje Vandenberg. Ambu bilang ia adalah anak dari pemilik pabrik teh. Ia bilang jika ia ingin bertemu dengan Ambu, namun saat ku tanyai Ambu, tak ada satu orang pun yang datang menemuinya ataupun mengajaknya berbicara. Aku merasa aneh dengan anak itu. Apa alasan ia datang ke rumahku?