บท 209: Amora pregnant

Geisha keluar dari ruang kelasnya, dia sudah selesai mengikuti pelajaran kuliah hari ini. Dia melangkah menuju gerbang kampus, entah siapa yang menjemputnya. Mungkinkah Kavin seperti tadi pagi atau pak Dodi yang biasa mengantar jemput Geisha untuk pergi.

Geisha sudah sampai di depan gerbang kampus, tapi tidak terlihat siapapun yang datang menjemput Geisha. Lalu Geisha memalingkan wajahnya ke arah dalam kampus, seperti tengah mencari seseorang. Seseorang yang biasanya akan menyapa Geisha, bahkan dia selalu menemani Geisha untuk menunggu jemputan.

Pangeran, tidak terlihat muncul. Tumben sekali dia sudah pulang duluan. Seandainya dia melihat Geisha menunggu sendirian di sini pasti Pangeran akan menemaninya walaupun Geisha menyuruh dia untuk pulang. Hingga Geisha hafal sekali dia tidak akan pulang meski Geisha memaksanya.