70
"Ayo atuh Neng Aletha, eating the chicken opor. This is me yang membuatnya," kata Bu Rima, ibunya Zaidan. Logat Sunda yang kental membuat Aletha sesekali tertawa karena Bu Rima mencampur bahasa Sunda dan Inggris bersamaan.
"Elueh, eluh, ari si Mama. Kenapa ngomongnya dicampur gitu atuh, nanti Aletha nya confused what your maksud, Mama," canda Zaidan melirik Bu Rima.
"Ya tidak apa-apa atuh, Zaidan. Kita teh harus mengenalkan bahasa Sunda juga. Kita sebagai orang Sunda harus bangga," kata Bu Rima.
"Iya Mama sayang, tapi kasihan Aletha kan, cuma ngerti bahasa inggris Ma," kata Zaidan.
"Iya Mama juga cuma ngerti little little Zaidan."
"Youre Mom so cute Zaidan," bisik Aletha.
"Dia memang seperti itu, maafkan ya Aletha. Tenang saja baby, kita tidak akan bergosip dengan bahasa Indonesia," jawab Zaidan.
"Kamu gila, Zaidan!" seru Alerha terkekeh pelan.
"Astaga, kenapa bisik-bisik. Hayo pada ghibahin Mama ya!" Bu Rima melotot pada mereka.
"What? Ghibah, Mom?" tanya Aletha.