บท 164: Waiting for that day

Sudah hampir satu bulan sejak kejadian menyedihkan itu, keadaan mulai membaik walau kadang rasa sedih sering menghampiri.

Semua anggota keluarga sudah mulai melanjutkan kegiatan mereka sepertu biasa, tak terkecuali gadis kecil yang sedang menikmati sarapan bersama keluarganya.

Seperti biasa, tidak ada hal yang berbeda, mereka tetap makan tanpa mengeluarkan suara.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka menyelesaikan acara makan mereka.

Semenjak kejadian grandma pergi, Ashel dan kedua orang tuanya datang bahkan sampai sekarang masih di sini.

"Nanti Qia jadi ikut kakak kan?" Tanya Ashel memastikan.

Yang ditanya langsung menoleh dan mengangguk.

"Iya! Awas kakak tinggalin Qia." Ancam gadis ini kepada kakak sepupunya.

"Kenapa jadi ngancem kakak?" Tanya balik Qia.

"Iya cuma kasih tau aja ya." Jawabnya.

Anggota keluarga hanya menyimak saja apa yang kedua gadis ini bicarakan.

"Acara makan selesai kami akan pergi dulu." Ucap papinya Ashel.