ดาวน์โหลดแอป
91.48% KEBETULAN YG INDAH / Chapter 43: BAB 44 lelah

บท 43: BAB 44 lelah

sesampainya dirumah Aini merebahkan tubuhnya dia sangat lelah

tidur lah kalau kau merasa lelah

Aini hanya diam dia sangat lelah seakan ta bertenaga bahkan untuk menjawab pertanyaan Alvin saja

Alvin mengerti dia meninggalkan Aini sendiri

sementara ia akan membereskan belanjaan tadi Alvin memasukan baju2 untuk dicuci

sementara ibu sedang membersihkan ikan dan ayam untuk disimpan di tempat penyimpanan ibu juga membersihkan sayur2ran dan buah2han ..

susu ibu hamil dan camilan ia simpan dilemari yg tertempel di dingding..

semuanya sudah beres tinggal sisa alat2 sekolah yg dibeli Rendy

Alvin memberikannya pada Rendy ...

setelah semua selesai masing2 pergi untuk solat dhuhur walaupun terlewat setengah jam tetap harus dijalani selesai sholat Al menoleh melihat Aini masih terlelap ia ta tega membangunkannya tapi Aini harus sholat

akhirnya Alvin memeluk Aini dengan erat

dia akan ikut tidur tapi belum juga terlelap diluar ada yg mengetuk pintu kamar .

tok...tok..tok...

Alvin beranjak dia melempar sarungnya sembarangan hanya memakai celana Levis pendek saja ..

ada apa Bu ..

ada orang diluar ibu ga kenal siapa dia menanyakan kamu

Alvin keluar dan melihat Riana yg sedang duduk disana

Riana : Al aku mau minta tolong sama kamu

Alvin : pergi kamu pergi aku ga mau ..

aku sudah bilang aku ga mau lihat kamu lagi....

Alvin berteriak ta peduli ada ibu suara nya sampai pada kamar dan membangunkan Aini..

Riana berjongkok di lututnya

aku mohon Al bantu aku meyakinkan Anton aku mau kembali pada Anton gara2 kelakuan aku Anton menghiraukan aku Al tolong aku

Al aku minta maaf

Aini bangun dan keluar kamar dengan terkejut

mendapati Riana bersujud di kaki Al dan kini beranjak bersujud dikakinya

Aini aku minta maaf padamu aku mohon tolong aku bantu meyakinkan alvin

Alvin menghela napasnya panjang

baiklah besok aku akan bicara pada Anton tapi kamu harus berjanji ta mengganggu kehidupanku lagi ingat itu

sekarang pergi dari sini aku ta mau melihat wajah mu lagi..

maksaich Aini

Riana memeluk aini

makasih Al

Riana kini memeluk Al

membuat alvin naik pitam mendorong Riana

aku bilang pergi...

Alvin berteriak

Riana pun keluar rumah

ibu yg melihat itu sedikit heran kenapa alvin bisa begitu

Tapi ibu akan menyimpan pertanyaannya untuk nanti

Alvin pergi kekamarnya dia perlu meredakan amarahnya dengan menyendiri Aini mengikuti Alvin dan memeluk Alvin dengan sayang dia mengusap-usap kepala Alvin ta ada ucapan apapun mereka hanya saling berpelukan

setelah Al sedikit tenang Aini beranjak

Alvin : mau kemana aiyang

aku mau pipis Al

Alvin mengangguk membiarkan dia

setelah pipis Aini mengambil air wudhu berniat sholat..

ibu memanggil Aini dengan suara pelan

ai... Aini sini

Aini menghampiri ibu ..

tadi siapa ai kenapa Alvin...

tapi yg menjawab bukan Aini melainkan Alvin yg baru keluar...

Alvin : dia Riana Bu dia yg membuat Aini hampir keguguran makanya aku marah sama dia saya minta maaf kalau saya tadi marah marah dan menyinggung ibu..

ibu mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti..

Alvin : saya sudah melaporkanya kepolisi dan ia sudah ditahan tapi orang tuanya adalah salah satu pejabat disini pasti mengeluarkan anaknya dengan jaminan dan tidak membiarkan berita itu muncul ke media

ya udah lah Bu dia sudah menerima hukuman ya dengan ta di hiraukan oleh pacar nya sendiri yg ta lain adalah sahabat saya Bu...

lagi Bu Ningrum hanya mengangguk2kan kepalanya


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C43
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ