sesampainya dirumah Aini merebahkan tubuhnya dia sangat lelah
tidur lah kalau kau merasa lelah
Aini hanya diam dia sangat lelah seakan ta bertenaga bahkan untuk menjawab pertanyaan Alvin saja
Alvin mengerti dia meninggalkan Aini sendiri
sementara ia akan membereskan belanjaan tadi Alvin memasukan baju2 untuk dicuci
sementara ibu sedang membersihkan ikan dan ayam untuk disimpan di tempat penyimpanan ibu juga membersihkan sayur2ran dan buah2han ..
susu ibu hamil dan camilan ia simpan dilemari yg tertempel di dingding..
semuanya sudah beres tinggal sisa alat2 sekolah yg dibeli Rendy
Alvin memberikannya pada Rendy ...
setelah semua selesai masing2 pergi untuk solat dhuhur walaupun terlewat setengah jam tetap harus dijalani selesai sholat Al menoleh melihat Aini masih terlelap ia ta tega membangunkannya tapi Aini harus sholat
akhirnya Alvin memeluk Aini dengan erat
dia akan ikut tidur tapi belum juga terlelap diluar ada yg mengetuk pintu kamar .
tok...tok..tok...
Alvin beranjak dia melempar sarungnya sembarangan hanya memakai celana Levis pendek saja ..
ada apa Bu ..
ada orang diluar ibu ga kenal siapa dia menanyakan kamu
Alvin keluar dan melihat Riana yg sedang duduk disana
Riana : Al aku mau minta tolong sama kamu
Alvin : pergi kamu pergi aku ga mau ..
aku sudah bilang aku ga mau lihat kamu lagi....
Alvin berteriak ta peduli ada ibu suara nya sampai pada kamar dan membangunkan Aini..
Riana berjongkok di lututnya
aku mohon Al bantu aku meyakinkan Anton aku mau kembali pada Anton gara2 kelakuan aku Anton menghiraukan aku Al tolong aku
Al aku minta maaf
Aini bangun dan keluar kamar dengan terkejut
mendapati Riana bersujud di kaki Al dan kini beranjak bersujud dikakinya
Aini aku minta maaf padamu aku mohon tolong aku bantu meyakinkan alvin
Alvin menghela napasnya panjang
baiklah besok aku akan bicara pada Anton tapi kamu harus berjanji ta mengganggu kehidupanku lagi ingat itu
sekarang pergi dari sini aku ta mau melihat wajah mu lagi..
maksaich Aini
Riana memeluk aini
makasih Al
Riana kini memeluk Al
membuat alvin naik pitam mendorong Riana
aku bilang pergi...
Alvin berteriak
Riana pun keluar rumah
ibu yg melihat itu sedikit heran kenapa alvin bisa begitu
Tapi ibu akan menyimpan pertanyaannya untuk nanti
Alvin pergi kekamarnya dia perlu meredakan amarahnya dengan menyendiri Aini mengikuti Alvin dan memeluk Alvin dengan sayang dia mengusap-usap kepala Alvin ta ada ucapan apapun mereka hanya saling berpelukan
setelah Al sedikit tenang Aini beranjak
Alvin : mau kemana aiyang
aku mau pipis Al
Alvin mengangguk membiarkan dia
setelah pipis Aini mengambil air wudhu berniat sholat..
ibu memanggil Aini dengan suara pelan
ai... Aini sini
Aini menghampiri ibu ..
tadi siapa ai kenapa Alvin...
tapi yg menjawab bukan Aini melainkan Alvin yg baru keluar...
Alvin : dia Riana Bu dia yg membuat Aini hampir keguguran makanya aku marah sama dia saya minta maaf kalau saya tadi marah marah dan menyinggung ibu..
ibu mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti..
Alvin : saya sudah melaporkanya kepolisi dan ia sudah ditahan tapi orang tuanya adalah salah satu pejabat disini pasti mengeluarkan anaknya dengan jaminan dan tidak membiarkan berita itu muncul ke media
ya udah lah Bu dia sudah menerima hukuman ya dengan ta di hiraukan oleh pacar nya sendiri yg ta lain adalah sahabat saya Bu...
lagi Bu Ningrum hanya mengangguk2kan kepalanya