บท 100: Ledakan Dahsyat

"Em, gais aku mau pulang ya. Udah sore." pamit Hazelica, seraya melirik arloji yang ada di tangan kanannya.

"Oh ya udah, hati-hati ya Hazel," ucap Laffinda lembut.

Hazelica menganggukkan kepalanya, lalu bangkit dari duduknya. Namun, baru selangkah ia berjalan, Alferd menahan pergelangan tangannya.

"Lic, pulang bareng gue ya." ucap Alferd, seraya menatap wajah Hazelica.

"Gais, gue pulang duluan ya. Mau nganter Lica," pamit Alferd, kepada sahabat-sahabatnya.

"Hati-hati, jangan ngebut," peringat Marissa, sedikit berteriak.

Sesampainya di parkiran, Alferd langsung memakai helm fullfacenya, lalu menaiki motor ninjanya. Di ikuti oleh Hazelica di belakangnya.

Motor ninja Alferd mulai melaju meninggalkan area sekolah. Tumben sekali, Hazelica memeluk pinggang Alferd, dan menyandarkan kepalanya di punggung Alferd.

"Al"

Kebetulan jalanan sedang sepi, Hazelica dapat memanggil Alferd dengan suara pelannya.

"Apa?"

"Aku kangen sama bunda terus ibu"

"Mau ke makam?"

"Enggak"

"Terus?"