บท 103: Terlalu Larut

Kami segera duduk bersama dan mulai menikmati makan malam yang sudah tersaji. Makan malam kali ini juga tidak terlepas dari obrolan ringan yang meramaikan suasana. Mama yang mulai memecah keheningan dan bertanya apakah Min-Jun akan menginap atau pulang. Dia masih sibuk mengunyah makanan dan memberi isyarat dengan tangannya untuk menunggunya menelan makanan. Hahaha, anak ini.

Setelah makanan di mulutnya sudah tertelan, Min-Jun memberitahu kami bahwa malam ini dia akan pulang ke rumah. Kami bertiga tidak ada yang memaksanya untuk tetap tinggal, karena kami tahu, dia pasti juga merindukan keluarganya. Mama hanya memberitahu Min-Jun bahwa dia harus membawa beberapa makanan dari sini untuk mama dan papanya di rumah. Makanan di sini memang masih ada banyak, bahkan roti yang mama bawa dari toko juga masih ada beberapa. Min-Jun mengangguk dan mengatakan bahwa dia juga menyukai semua makanan yang ada.