"Tidak ada lagi kah yang lebih hebat dari ini? Lawanku keroco semua!" teriak Gorgonda dengan amarah besar. Walaupun ia kehilangan salah satu tangannya, ia sudah mendapat obat dari ilmuan yang di bawah doktor Foxy. Ia merasa kekuatannya terlalu besar dan tidak ada yang menandinginya.
"Kamu sombong sekali, Gorgonda! Apakah Kau sehebat perkataanmu? Mari kita buktikan siapa yang paling hebat." Sevra Sui menerjang beberapa yang menghadangnya dan membuat mereka mengalami kematian cepat. Ia menuju ke arah orang yang ia sebutkan namanya.
"Hei, ada seorang wanita yang berani melawanku, hehh? Apa Kamu yakin bisa melawanku dengan kekuatan lemahmu? Hanya mimpi di siang bolong," ejek Gorgonda pada Sevra Sui. Ia menyiapkan kuda-kuda dan siap menyerang. Dengan senjata golok di tangannya, ia bersiap melawan wanita yang sombong itu.