บท 222: Rencana Mendadak

Evelyn sangat panik dan berpikir untuk mengejar kakaknya. Namun ... Diana Fernandez menghentikan langkahnya begitu saja.

"Biar mama saja yang menyusulnya," ucap wanita cantik yang begitu tulus menyayangi mereka semua.

Tanpa membuang waktu, Diana Fernandez bergegas menyusul Emily. Dia tak ingin jika perempuan itu menjadi sedih dan sangat terpukul. Segala penderitaan dan juga keegoisan Juan Fernandez sudah cukup membuatnya sangat menderita.

Baru keluar melewati gerbang, wanita itu bisa melihat jika Emily masih belum berjalan terlalu jauh. Diana Fernandez berlari kecil agar bisa menyusul anak dari suaminya itu. Dia tak tega atas segala kesedihan dan juga penderitaan dari perempuan itu.

"Tunggu, Emily!" panggil Diana Fernandez dengan suara terengah-engah. Bahkan nafasnya juga memburu karena berlari mengejar perempuan itu.

"Untuk apa Anda mengikuti saya, Nyonya Fernandez?" Emily berhenti sebentar untuk melontarkan pertanyaan itu lalu melangkah lagi.