บท 216: Cinta Yang Mencemaskan

Dalam sekejap saja, akhir pekan benar-benar tiba. Evelyn sengaja bangun lebih pagi untuk bersiap-siap sebelum berangkat ke kediaman Keluarga Fernandez.

Ada perasaan mendebat yang terasa di dalam dada. Dia takut jika respon Juan Fernandez tak terlalu baik nantinya. Segalanya harus dijalani dan juga dilakukannya untuk kebaikan mereka bersama.

"Bangun dan segera bersiaplah, Ryan! Aku akan menemui Dokter Sherly dan juga beberapa pasien." Evelyn mengecup sekilas pipi Ryan lalu keluar dari kamarnya.

"Baiklah," jawab Ryan tanpa membuka matanya. Pria itu masih sangat mengantuk setelah pertarungan mereka semalaman. Tubuhnya terasa remuk redam. Padahal semalam, dia sendiri yang memohon pada Evelyn untuk melakukan beberapa ronde sekaligus.

Begitu keluar dari kamar, Evelyn bertemu dengan Emily yang kebetulan juga baru saja keluar. Mereka saling memandang dengan sebuah senyuman mengembang dan penuh arti.