บท 181: Kebaikan Yang Dipertanyakan

"Duduk, Emily! Mengapa kamu tak sopan dengan tamu kita?" tegas Elyana pada anak sulungnya itu. Dia sama sekali tak memahami alasan anaknya itu bersikap tak sopan.

Padahal selama ini, Elyana sangat tahu jika Orlando telah melakukan banyak hal untuk keluarganya. Wanita itu tentunya sangat berterima kasih akan hal itu. Namun ... sikap Emily kali ini sedikit keterlaluan baginya.

Tanpa sanggup menolak ucapan ibunya, Emily kembali duduk dengan wajah ketakutan. Dia merasa tak nyaman berada di meja yang sama dengan Orlando.

"Jika Emily tak nyaman saya di sini, lebih baik saya permisi, Tante," pamit Orlando pada wanita cantik yang kebetulan duduk tepat di sebelah anak sulungnya. Dia tak ingin merusak makan malam di antara mereka berdua.

"Duduklah, Orlando! Emily harus bisa membuka matanya lebar-lebar. Dia tak bisa menutup hati dan juga penglihatannya," sahut Elyana sembari melirik ke arah anak perempuannya yang kebetulan duduk tepat di sebelahnya.