บท 149: Tak Ada Pilihan

Evelyn baru saja berbicara dengan Sherly, sayangnya perempuan itu tak bisa ikut pergi esok hari. Ada beberapa pasien yang akan melakukan pemeriksaan rutin dan tak bisa get ditundanya. Mau tak mau, ia harus mengajak Henry yang kebetulan tak terlalu sibuk hari esok.

"Dokter Sherly besok sangat sibuk. Kemungkinan besar, hanya Dokter Henry saja yang bisa menemani kita berangkat," ucap Evelyn sama sekali tak bersemangat.

Bukan karena tak ingin pergi dengan dokter itu, Evelyn hanya belum terlalu akrab dengan seorang dokter yang jelas-jelas dikirimkan oleh ayah mertuanya, Juan Fernandez. Bagaimanapun keputusannya nanti, semua tergantung pada Ryan.

Ryan sebenarnya sudah tak memiliki masalah dengan dokter itu lagi. Mereka berdua sudah sepakat untuk tak mendukung segala tindakan kejahatan yang mungkin saja akan dilakukan oleh ayahnya, Juan Fernandez. Namun tetap saja sedikit tak nyaman jika Henry harus satu mobil dengan istrinya.