บท 180: BAB 180

Kemudian sorot matanya yang hancur ketika dia menemukannya berkemas dan siap untuk pergi, menghancurkan gambar-gambar bagus seperti bola perusak yang dirasuki setan.

Hati Rowe terasa seperti diblender .

Dia berjalan melewati kamar Noah, melirik ke dalam, dan membeku di jalurnya. Noah berdiri di depan cerminsambil perlahan melepas bajunya. Dia tidak melihat dirinya sendiri, tatapannya beralih ke lantai dengan kelelahan yang jelas. Memar juga menutupi tubuhnya yang besar. Salah satu yang lebih besar dari tangan Rowe mewarnai sisi tubuhnya dan Rowe mengingat kembali saat Noah menjatuhkannya—sebagian besar tubuhnya berada di atas tubuh Rowe, tapi dia menggerutu saat sisinya menyentuh tanah.

Dia bahkan tidak ragu-ragu untuk menempatkan tubuhnya di garis api untuk melindungi Rowe.