บท 158: MENGAJAK LUKAS MELIHAT SUNSET

WILIA POV

Aku kembali dari rumah Oliv membawa beberapa makanan yang diberikan oleh kedua orang tua sahabat ku.

Tampak Lukas masih bermain dengan Milo di halaman rumah ku yang cukup luas.

Aku menyuruh Lukas berisitirahat dan menaruh Milo kembali di dalam kandang. Anak bertubuh gempal itu awalnya tidak mau menuruti perintahku. Tetapi, aku membujuknya dan mengatakan bahwa nanti sore kami akan pergi ke sawah dan melihat matahari terbenam saat senja.

Lukas segera bersemangat dan menaruh Milo ke dalam kandang.

"Cece, Lukas mau tidur siang sekarang." Pungkas anak itu kepadaku dengan gestur tubuh nya yang manis.

"Bagus, Cece antar ke kamar Lukas ya." Aku memapah anak itu masuk ke dalam kamar.

Sementara aku mendengar suara Lim dan Abah yang tengah mengobrol di halaman belakang rumah ku.

Karena penasaran, aku menghampiri mereka di belakang lalu Lukas mengikuti ku.