Suara berbagai jenis kendaraan dari arah parkiran yang melintas di samping Wilia dan Oliv membuat kedua gadis itu sempat menutup kedua telinga nya dengan tangan.
Sepulang kuliah, keduanya berjalan untuk keluar dari area kampus untuk menunggu angkutan umum yang akan mengantar mereka pulang hari ini.
Agesti tidak ikut bersama mereka karena gadis itu sudah lebih dulu pulang bersama Billy. Kedekatan dua sejoli itu membuat kedua sahabatnya jarang bersama Agesti akhir-akhir ini. Tapi hal itu bukan masalah besar, selama Agesti tidak menghambat jatah makan mereka, apapun yang dilakukan gadis itu masih bisa dimaklumi.
Wilia dan Oliv berdiri di bahu jalan sambil menenteng jas almamater kampus tercinta nya dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memegang tas yang berisi buku catatan dan alat tulis.