Wilia mencengkeram jaket kulit yang dipakai Lim saat ini. Udara yang dingin ditambah laju kendaraan yang begitu cepat membuat seluruh tubuh gadis itu menggigil.
Angin malam yang menerpa wajah Wilia saat ini terasa begitu menusuk. Sayangnya Lim tidak sepengertian dulu, saat ia menawarkan jaket nya demi melindungi Wilia dari rasa kedinginan.
Lim membiarkan Wilia setengah memeluknya bahkan berharap gadis itu mau memeluk tubuhnya secara penuh.
"Lo kedinginan ya?" Tanya Lim basa-basi.
"Sedikit."
"Mau berhenti dulu? Pake jaket gue."
"Gak usah, Gue udah biasa kok kena angin malam begini." Jawab Wilia sekedarnya. Ia sudah terlanjur kesal. Kenapa tidak sejak tadi, Lim berinisiatif seperti itu.
"Tanggung." Sungut Wilia dalam hati.
Sesuai tabiatnya, perempuan memang cepat merajuk karena hal-hal sepele yang bahkan jarang disadari oleh para lelaki.
Lim segera mempercepat laju sepeda motor nya kembali.