Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Boutique Lilscarl
Liliana tersenyum di depan seorang pembeli yang sedang menjelaskan tujuannya ke butik ingin mencari gaun seperti apa.
Meskipun ia seorang pemilik yang sibuk dengan customer di luar butik, tapi ia juga tidak malas untuk meladeni hal seperti ini jika ada pembeli yang datang langsung.
Ia menjawab dengan nada ceria, memilihkan gaun sesuai bentuk tubuh wanita yang akan mendatangi sebuah pesta. Ia juga memberi masukan yang diterima baik oleh si wanita dan berujung membeli gaun hasil butiknya.
Lili tidak menyesal menghabiskan sorenya di area butik seperti ini, jika bisa berinteraksi dengan banyak orang yang datang dan berbagi tips mix and match fashion dengan sesama penggemar mode.
Namun kesenangannya digantikan dengan gawainya yang bergetar di saku celana. Ia mendapati nama asistennya di layar dan ia segera menerima tanpa basa basi.
Klik!
"Apa Nya? Kenapa nggak langsung aja sih, tinggal buka pintu," sahut Lili sebal.