บท 92: Terkepung di Markas Cabang

Trangg!!! Trangg!!!

Benturan nyaring terdengar. Percikan api membumbung tinggi. Tubuh kedua penjaga itu terdorong mundur tiga langkah ke belakang. Mereka merasakan kedua lengannya kesemutan.

Dari sini saja dua orang penjaga itu langsung menyadari bahwa gadis asing di hadapannya bukanlah orang yang mudah untuk dihadapi.

Mereka berniat untuk melaporkan kejadian ini, namun sayangnya hal tersebut tidak bisa terlaksana. Sebab sebelum kaki mereka melangkah, tahu-tahu dua sinar hitam sudah melesat ke arahnya.

Detik berikutnya mereka langsung roboh terkepar. Tenggorokannya berhasil ditembus oleh pisau belati.

Sementara itu di sisinya, berbarengan dengan pertarungan singkat Sepasang Belati Perenggut Sukma, Pendekar Pedang Pencabut Nyawa juga sudah melangsungkan pertarungan melawan tiga orang penjaga lainnya.