"Ada apa, Sayang? Apakah saya boleh duduk di sini bersama kamu dan teman-teman?" Meli menggelayut manja di lengan Willy membuat willy merasa bahagia atasa sikap manja yang dimunculkan di depan kedua sahabatnya. Ia ingin memamerkan semua keberuntungannya menyunting Meli sebagai istrinya yang selalu mengajak wanita.
"Kalaupun kau tidak digoda, suamiku sudah tergoda kan?" Meli memonyongkan bibirnya ke arah Willy lalu melangkahkan kaki segera untuk meninggalkan mereka bertiga.. "
"Ehm"
Hary yang malu dengan kemesraan mereka , segera mendehem. Meli segera menunduk dengan wajah memerah. Willy yang mengetahui tingkah istrinya segera mengangkat dagu Meli dan tersenyum seraya mengeringkan satu matanya.