Minah dan Padmasari masih terus memetik sayuran yang akan mereka bagikan ke tetangga sambil bergurau. Mereka selalu asik satu sama lain, tanpa menyadari kehadiran Andika yang juga turut serta memetik tanaman dengan gunting yang ia bawa dari dalam.
"Mami, aku sudah mendapatkan sayuran ini."
Padmasari dan minah menoleh ke Andika yang mengulurkan tangannya yang penuh dengan sayuran. Mereka memandang Andika dengan senyum manis.
"Masukkan ke plastik-plastik yang sudah disediakan Minah di sana, Sayang. kau boleh membagikannya dengan Minah nanti kalau kau mau."
Andika menganggukkan tangannya. Dengan penuh semangat, dia menuruti perintah Padmasari.
"Apakah kau sudah menghubungi keluarga yang di desa, Minah? Kalau mereka ingin ekerja di sini, mereka boleh datang" Minah menggeleng. ia memang belum pernah mengobrol dengan saudaranya yang meminta dirinya untuk memberi informasi kalau ada lowongan pekerjaan untuk mereka di rumah Amurwa bhumi.