Pada akhirnya mereka pun mulai melakukan perjalanan dari apartemen Honey menuju kediaman Night. Mereka mengiringi sebuah truk pengangkut barang yang membawa segala perkakas dan barang-barang milik Honey yang semalam telah mereka kemas.
Sepanjang perjalanan Honey tampak banyak diam. Dia sering menghela dan menghembuskan napas berkali-kali, menggigit bibir bawahnya, sambil sesekali melayangkan pandangannya ke jendela di sampingnya. Rasa gugup tak bisa ditepis semudah itu. Honey terus memikirkan tentang apa yang akan terjadi padanya nanti kalau memang pindah ke rumah Night. Tinggal di tempat di mana ada puluhan vampir yang berkumpul. Memikirkan semua itu benar-benar membuatnya merinding.
"Meski kita sudah sering membicarakannya. Namun… kalau begini aku tetap merasa bersalah pada kamu, Nona Honey."