"Ini bagaimana caranya ya? Bagaimana kalau pecah?"
Night tampak kebingungan. Dia berusaha dengan sangat berhati-hati memindahkan perlengkapan dapur milik Honey ke dalam kardus yang telah disiapkan. Namun rasa takut terus memenuhi hatinya kalau saja salah menempatkan atau sebagainya. Karena hal itu bisa membuat barang-barang ini berantakan dalam sekejap mata.
Tak lama kemudian terdengar suara pintu yang terbuka. Terdengar juga suara langkah kaki yang dapat langsung Night kenali sebagai langkah kaki dari sang kekasih.
"Di sini sudah selesai. Apa di sana sudah?" tanya gadis itu tak lama kemudian.
"I-Iya, tunggu sebentar, Nona Honey."
Night tampak langsung kalang kabut ketika ditanya begitu. Kembali ia berusaha sehati-hati mungkin dalam menyusun benda-benda itu. Hal yang untuk pertama kalinya sukses membuat sang raja vampir sampai menahan napasnya segala.