"Ini menyenangkan, bukan?" Honey bertanya pada Night sambil menyandarkan kepalanya ke pundak kekasihnya itu.
Saat ini mereka masih berada di pulau terpencil itu. Mereka telah makan siang dari hasil sihir Night, lalu berjalan menyusuri pantai tersebut. Akhirnya ketika lelah mereka duduk-duduk di hamparan pantai. Memandang ombak yang terus pulang pergi di depan mereka.
"Ya… ini sangat menyenangkan. Tentu saja. Selain karena di sini kita bebas untuk saling mencintai, aku juga sudah mulai mendapatkan ingatanku soal dirimu lagi." Night melirik Honey setelah mengatakan itu. Ia lalu melanjutkan, "Tapi… kau tahu kan, Nona Honey? Kalau kita tetap harus kembali."
Honey menghela napas berat. Semakin disandarkannya kepala ke pundak pria itu. Merasakan sedikit tak rela karena harus segera melepaskan semua kesenangan yang mereka dapatkan selama di sini.