บท 112: Kita Coba Saja

"T-Tunggu. J-Jadi maksud… maksudmu aku harus bertahan dengan keadaan ini lebih lama. Kalau menunggu perang dikendalikan, berarti aku harus melihat kalian berperang. A-Aku harus dilibatkan? Apa begitu maksudmu?"

Honey mengatakan itu dengan suara bergetar. Dengan gugup dan penuh dengan ketidakyakinan.

Hal itu diperburuk saat sang raja vampir menganggukkan kepalanya. Memastikan kembali apa yang sedang dia pikirkan.

"Bayangkan saja. Masalah tak selesai hanya karena mutiaranya diambil dan kamu dikembalikan ke kehidupanmu. Mereka akan terus berusaha mengganggumu dan aku takut… hal buruk bisa terjadi lagi. Menyimpan mutiara itu adalah yang terbaik untukmu. Sehingga ada yang menjamin kau aman, serta aku bisa selalu menjagamu sampai konflik mereda."