Mereka menempuh perjalanan selama berjam-jam. Terus mengikuti arah terbang Larry. Hingga akhirnya jejak itu terhenti di sebuah kawasan perbukitan
"Apa di sini titik terakhirnya?" tanya Honey bingung sambil mengikuti Night turun dari mobil. Celingukan memandang sekitar.
"Paman Larry sepertinya naik ke atas sana." Night bergumam datar sambil memandang salah satu bukit tinggi di depan mereka. "Aromanya pergi ke arah sana," ucap Night sambil menunjuk arah menuju puncak.
"Berarti kita harus naik bukit begitu?" Selesai memandang tebing yang tinggi itu, perhatian beralih pada dirinya sendiri. "Tapi aku tak bisa mendaki dengan dandanan seperti ini. Lihat, aku hanya memakai sandal dengan high heels setinggi 5 senti."
Night menoleh heran padanya. "Terus… bagaimana penampilan seseorang untuk dapat mendaki bukti. Sepertinya… aku tak punya ingatan soal itu sehingga aku tak bisa membantumu dengan sihirku."
"Kalau begitu sebaiknya kita pulang dulu. Aku punya pakaian dan sepatunya di rumah."